Header Ads

Panduan Lengkap Cara Perbanyak tanaman hias puring

Panduan Lengkap Cara Perbanyak tanaman hias puring


      Puring Sesungguhnya dapat dikembangbiakan baik secara vegetatif maupun generatif. Secara Vegetatif, puring dapat diperbanyak melalui setek batang, setek daun, okulasi dan pencangkokan. Secara generatif, puring dikembangbiakan dengan mengawinkan benang sari dan putiknya. biji yang diperoleh akan menghasilkan jenis-jenis baru.

Perbanyakan dengan stek batang

     Perbanyakan puring melalui stek batang mudah dilakukan. Akar akan segera tumbuh dalam jangka 3-6 minggu.

  1.  Siapkan puring yang akan dipotong. Gunakan gunting yang tajam untuk memotong batang.
  2.  Potong sehingga menjadi dua bagian.
  3.  Tanam bagian atas kemedia tanam. Kemudian siramlah media tanam dan letakkan pot pada  tempat yang teduh. Dalam beberapa minggu akar sudah tumbuh.
Perbanyak melalui stek daun

     Puring juga dapat diperbanyak melalui stek daun. Namun perlu diketahui bahwa cara ini memerlukan waktu yang lama ( bisa sampai 1 tahun atau lebih ) untuk menumbuhkan batang, cara ini jarang dipakai oleh para petani mengingat waktu yang sangat lama
  1.  Ambil daun beserta tangkai daunnya. Pilih daun yang telah tua tetapi masih sehat.
  2.  Tancapkan potongan daun pada media tanam.
  3. tancapkan beberapa daun yang lain kedalam pot yang telah terisi tanah merah lalu lakukan penyiraman pada media tanamdan tempatkan pada area yang agak teduh.
Bila dalam 2 minggu daun tidak layu, ada kemungkinan stek daun itu berhasil yang ditandai munculnya akar pada ujung tangkai daun.

Perbanyak melalui okulasi

     Puring dapat diperbanyak dengan menempelkan suatu batang puring kebatang atau cabang tanaman puring lain. Cara seperti inilah yang disebut dengan okulasi, cara ini paling sering digunakan oleh para petani mengingat waktu pengkarantinaan lebih cepat dan siap untuk dijual, cara ini hanya membutuhkan waktu 2 minggu.
Berikut cara sederhana melakukan okulasi.
  1.  Siapkan puring yang akan menjadi bagian bawah.
  2.  Potong puring yang akan ditempelkan. Usahakan diameternya batang yang akan menjadi  bagian bawah lebih besar, kemudian buat sayatan berbentuk V,  kebalikan bentuk sayatan pada  batang yang akan menjadi bagian bawah.
  3.  Tempelkan potongan yang menjadi bagian atas kebatang yang menjadi bagian bawah. Atur  kedua potongan agar melekat dengan kokoh.
  4.  Ikat bagian sambungan dengan menggunakan plastik
  5.  Sungkup bagian yang telah disambung dengan menggunakan kantung plastik transparan. Atur  agar bagian sambungan tidak terkena siraman air. Letakan tanaman pada area yang agak teduh,  sungkupan dilepas setelah beberapa minggu yakni setelah ada pupus baru pada tanaman yang  disambungkan
Untuk lebih jelasnya bisa lihat di video dibawah ini.



Okulasi juga dapat dilakukan dengan menempelkan pucuk puring yang baru saja tumbuh. Prinsipnya sama seperti menempelkan batang puring yang telah dewasa.
Berikut tutorialnya :

  1. Potong pucuk puring dan buat sayatan berbentuk V
  2. Tempelkan pada batang yang telah diberi sayatan berbentuk V
  3. Ikat sambungan dengan menggunakan tali plastik
  4. sungkup tanaman dengan menggunakan kantong plastik
Perbanyak melalui pencangkokan

         Puring termasuk tanaman berbatang keras, karena sifatnya yang demikian, perbanyakan dapat dilakukan melalui pencangkokan.
Berikut tutorialnya :

  1. Lakukan penyayatan pada batang puring sepanjang sekitar 3-4 cm dengan menggunakan pisau. Kemudian kerok kambiumnya dan biarkan selama 2-3 hari.
  2. bungkus bagian yang disayat dengan menggunakan tanah merah murni kemudian balut dengan plastik. berikan sejumlah tusukan pada plastik untuk kepentingan penyiraman kemedia tanam
  3. Tusuk plastik beberapa kali dengan menggunakan lidi untuk kepentingan penyiraman.Biarkan beberapa minggu sampai sejumlah akar menyembul pada batang yang dibungkus media tanam.
  4. Potong sekitar 1 Cm dibawah pembungkus cangkokan.
  5. tanam pada pot
  6. Lakukan penyiraman dan kemudian letakan pada tempat yang teduh sekitar 1 minggu.

Perbanyak melalui biji

    Biji puring diperoleh karena hasil penyilangan secara ilmiah ( melalui perantaraan serangga )  Ataupun melalui penyilangan buatan yang dilakukan manusia
Berikut tutorialnya.

  1. Petik buah yang telah matang ( ditandai dengan warna yang coklat dan kulit buah mulai berkerut-kerut)
  2. kelupas daging buah dan keluarkan bijinya
  3. Taruh biji pada media tanam dan kemudian tutup dengan media tanam sekitar 0'5 cm
  4. Beberapa hari kemudian biji berkecambah
  5. Pisahkan bibit puring setelah tingginya kira-kira 5 cm dan tanam secara individual.
Rona warna muncul setelah beberapa bulan. Namun hasil yang sesungguhnya baru bisa dinikmati setelah satu hingga tiga tahun kemudian.

itulah beberapa tips sederhana dalam memperbanyak tanaman hias puring,
semoga bermanfaat.

Sumber : Buku Serial Eksotika Puring Abdul Kadir

Baca juga : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.